Kamis, September 11, 2008

Telaga ranjeng

Airnya begitu jernih bening tak ada polusi disini kealamiannya sangat terjaga, Telaga Ranjeng penuh oleh ribuan ikan lele.
Mempunyai mitos dan legenda. Tempat rekreasi orang-orang yang butuh ketenangan dan kedamaian. Memandang keindahannya serasa sejuk di jiwa, panorama keindahan alam hutan pinus dan perkebunan teh membuat pikiran kita tenang.

Desaku yang kucinta

Desa kami adalah desa di pegunungan, dataran tinggi penuh hamparan perkebunan teh. Aku habiskan waktuku bermain bersama teman. Udara disini dingin apalagi kalau malam dinginya sampai menusuk tulang. Bila hari siang kadang kabut sudah menutupi desa kami, perjalanan ke desa kami berkelok kelok menyusuri perbukitan. Pemandangannya indah sekali, kalau beruntung pas cuacanya bagus kita bisa melihat keindahan panorama alam, awan putih kadang berada dibawah kita seperti negeri di atas awan....mmmmm indah sekali

Aku kecil


Disini aku dilahirkan
disini aku dibesarkan
disini tempatku bermain
mengisi hari bersama teman teman
berlari lari menuruni bukit
diantara hamparan hijau daun-daun teh
diiringi kicauan burung
menimpali teriakan kami
memecah kesunyian
desaku yang damai
desaku yang permai
aku menatap masa depan yang panjang
penuh tantangan dan perjuangan
namun kan kutempuh penuh harapan
membangun desa menjadi
desa yang penuh impian

Tanah Bumiayu (untuk yang teringat masa lalu)

Senja bergelayut merona jingga diufuk barat mentari pulang keperaduan berganti malam dimulai nyanyian bintang bulan dan binatang malam gema adzan diangkasa memanggil insan muslim dan muslimah tuk mengahadapnya dalam dzikir dan dekapan Sang Penguasa aku menapak jalan-jalan penuh kenangan berkerikil berbunyi bangunkan aku dari bayang masa silam hanyut ku dibawa gemericik bening sungai di belakang sekolah ketika burung-burung kecil kembali kesarangnya berselimut menahan dingin malam namun ku masih ada dalam bayang-bayang masa silam mengajakku memutar kembali jarum jam yang terus berjalan hingga ku terbangun aku tak lagi dalam dunia impian aku tersadar dalam lamunan sudah sekian tahun sudah banyak yang berbeda di kotaku tercinta namun kenangan itu takan pernah kulupa menjadi bagian dalam hidupku takan bisa kulupa walau hingga sang waktu menjemputku